Kejuaraan Porsandika Petanque Open Pelajar Nasional 2025 Berlangsung Meriah di Lapangan Petanque Universitas Anwar Medika

    Kejuaraan Porsandika Petanque Open Pelajar Nasional 2025 Berlangsung Meriah di Lapangan Petanque Universitas Anwar Medika

    SIDOARJO – Kejuaraan Porsandika Petanque Open Pelajar Nasional 2025 yang pertama kali digelar sukses berlangsung meriah di Lapangan Petanque Universitas Anwar Medika, pada 14-16 Februari 2025. 

    Turnamen ini menarik perhatian besar dengan 174 tim dari 18 kota dan 3 provinsi yang bertanding di kategori Double Putra, Double Putri, dan Double Mix.

    Setelah tiga hari pertandingan sengit, Tim Tabanan, Bali, keluar sebagai juara umum dengan raihan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Sementara itu, Tim Banung, Sidoarjo, menempati posisi kedua dengan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.

    Ketua panitia Ainul Ghurri, S.Pd., M.Fis., menyampaikan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk mengembangkan olahraga petanque di kalangan pelajar sekaligus mempersiapkan atlet muda untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

    "Kami berharap kejuaraan ini dapat menjadi ajang pembinaan bagi atlet muda serta semakin memperkenalkan petanque sebagai olahraga yang kompetitif di Indonesia, " ujar Ainul.

    Kesuksesan penyelenggaraan tahun ini membuka peluang besar bagi Porsandika Petanque Open untuk menjadi agenda rutin tahunan dan melahirkan atlet-atlet berbakat di masa depan. (*) 

    sidoarjo sidoarjo sidoarjo sidoarjo
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Uji Coba Operasi Dapur SPPG Sidoarjo, Sinergi...

    Artikel Berikutnya

    Mahasiswa Universitas Anwar Medika Raih...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Harusnya Bisa Gratis
    Ekonomi Berbasis Jamaah Masjid: Meniti Jalan Kebersamaan Menuju Kesejahteraan
    Anggota Komisi XIII DPR RI, Yasonna Laoly: Amnesti dan Abolisi untuk Political Purpose, Jangan Campur Aduk dengan Grasi
    Prof.Dr. Hadin Muhjad, SH., MHum: Revisi UU KUHAP Berpotensi Konflik

    Tags